Senin, 15 Desember 2014

Perbedaan HDD dan SSD!

Postingan ini dibuat karena admin pake SSD loh di Laptopnya. Riview admin sendiri buat performanya jauh banget ninggalin HDD. Buat kebutuhan desain dan animasi, pemakaian SSD dapat mempercepat kinerja hingga lima kali lipat! Hingga kini, konsumen PC hanya memiliki sedikit pilihan soal media penyimpanan data utama untuk laptop, netbook, nettop, ataupun desktop yang mereka miliki. Ketika Anda membeli netbook atau ultraportable lainnya, Anda mungkin lebih memilih solid-state drive (SSD) sebagai drive utama (C: pada OS Windows). Sedangkan desktop atau laptop memiliki hard disk drive (HDD). Kini, Anda dapat mengkonfigurasi sistem Anda dengan HDD, SSD, atau keduanya. Tapi, bagaimana memilihnya? Di sini akan dibahas mengenai perbedaan antara keduanya, serta kelebihan dan kekuranganApa itu HDD? Apa pula itu SSD? Harddisk drive (HDD) piringan tradisional merupakan media penyimpanan non-volatile (data tidak akan hilang ketika komputer dalam keadaan off) dasar pada komputer. Pada dasarnya, HDD adalah piringan metal yang memiliki lapisan magnet. Lapisan tersebut lah yang menjadi tempat penyimpanan data. Sebuah head read/write mengakses data yang tersimpan ketika piringan berputar.

SSD juga memiliki fungsi yang sama seperti HDD. Namun, data tidak disimpan pada lapisan magnetik. Melainkan pada chip-chip memori flash yang saling terhubung. Chip-chip itu bisa saja tertanam secara permanen pada motherboard, kartu PCI/PCIe, atau pada kotak yang bentuknya seperti HDD. Chip flash memori ini berbeda dengan chip yang ada pada USB thumb drive (UFD) dalam hal tipe dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan dan reliabilitas yang lebih tinggi daripada UFD. Dengan kapasitas yang sama, harga SSD jauh lebih mahal daripada UFD.

Anda bisa lihat perbedaan kecepatan antara solid-state drive (SSD) dengan  hard disk drive (HDD) 
di video ini


Sejarah HDD dan SSD
Teknologi HDD dapat dikatakan suda kuno dalam hal sejarah komputer. Perangkat yang terkenal seperti IBM 350 RAMAC di tahun 1956 yang menggunakan 50 piringan dengan lebar 24 inci untuk menampung kapasitas sebesar 3,75 MB. Dengan ukuran fisik yang hampir sama dengan dua unit kulkas, kapasitas tersebut kini hanya dapat manampung sebuah file MP3 dengan bitrate 128 Kbps. Dulunya IBM 350 hanya digunakan oleh pihak pemerintah dan industri, dan pada tahun 1969 sudah dianggap usang. Bukankah merupakan sebuah kemajuan yang besar? Form factor HDD distandarisasi pada tahun 1980 untuk kelas PC desktop dengan ukuran 5,25 inci, dan untuk kelas notebook sebesar 2,5 inci. Tidak lama kemudian menjadi 3,5 inci untuk kelas desktop dan 2,5 inci untuk notebook. Kabel antarmuka (kabel data) yang digunakan juga mengalami perubahan, yang awalnya menggunakan Serial, menjadi IDE, kemudian menjadi SCSI, dan kini menjadi SATA. Perkembangan daya tampung data yang awalnya hanya beberapa megabyte menjadi beberapa terabyte. Sekarang ini, HDD 3,5 inci memiliki kapasitas maksimal 4 TB dan 2 TB untuk HDD 2,5 inci.



                                                                 IBM 350 RAMAC

SSD merupakan hal yang baru dalam sejarah komputer. Yang berawal dari impian untuk memiliki media penyimpanan data yang tidak bergerak dengan teknologi seperti bubble flash memory yang sekarat di tahun 80-an. Flash memori yang ada sekarang ini secara logis memiliki ide yang sama. Chip flash memori yang menyimpan data yang tidak memerlukan tenaga konstan untuk menjaga data tersebut disimpan. Perangkat SSD pertama dimulai ketika netbook mulai berkembang pada tahun 2000-an. Pada tahun 2007, OLPC XO-1 menggunakan sebuah SSD berkapasitas 1 GB. Kemudian ada Asus Eee PC seri 700 dengan SSD 2 GB sebagai media penyimpanan utamanya. Chip SSD pada OLPX XO-1 dan Asus Eee PC kelas low-end tertanam langsung pada motherboard. Seiring berkembangnya perangkat netbook dan ultraportable lainnya dalam hal kapabilitas, kapasitas SSD meningkat dan kemudian di-standarisasi dengan form factor notebook 2,5 inci. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mengganti HDD lama dengan SSD baru. Kemudian form factor baru muncul, yaitu SSD yang berbentuk seperti DIMM pada Apple Macbook Air. Namun, sekarang ini SSD lebih banyak diproduksi dalam bentuk 2,5 inci. Kapasitas penyimpanan maksimal yang dicapai sekarang ini hingga 1 TB, yang tidak diragukan lagi akan terus berkembang seiring dengan waktu.

                                                              Asus Eee PC seri 700


                                                                         OLPC XO-1

Kelebihan dan Kekurangan

HDD dan SSD memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk boot sistem, menyimpan aplikasi, dan menyimpan data-data pribadi. Namun, keduanya memiliki fitur unik masing-masing. Pertanyaannya, Apa bedanya? dan Kenapa memilih yang satu daripada yang lainnya? Mari kita bahas ^_^

Harga : SSD dijual dengan harga yang sangat mahal per GB-nya. Untuk membeli HDD 2,5 inci dengan kapasitas 1 TB Anda akan mengeluarkan biaya sekitar US$100. Untuk membeli SSD dengan kapasitas yang sama, Anda membutuhkan biaya sekitar US$900. Yang artinya 10 sen per GB untuk HDD, dan 90 sen per GB untuk SSD.

Kapasitas : Seperti yang sudah disebutkan di atas, kapasitas maksimal SSD sekarang ini mencapai 1 TB, dimana produknya cukup langka dan harganya yang sangat mahal. Anda mungkin lebih memilih SSD dengan kapasitas 128 GB hingga 500 GB sebagai drive utama. Untuk HDD, orang-orang biasanya memakai HDD dengan kapasitas 250 GB atau 500GB. Bagi pengguna multimedia, biasanya membutuh kapasitas yang lebih besar. HDD dengan kapasitas 1 TB sampai 4 TB biasa digunakan untuk PC kelas high-end.

Kecepatan : Di sinilah SSD menunjukkan taringnya. PC yang terpasang SSD dapat booting dalam hitungan detik, yang pasti di bawah semenit. HDD membutuhkan waktu yang lebih lama bergantung spesifikasi PC, dan tetap lebih lama daripada SSD ketika melakukan pekerjaan normal. PC atau Mac yang terpasang SSD mendapatkan skor PCMark lebih tinggi, ditambah lagi dengan skor kecepatan transfer data HDD vs SSD dimana SSD jauh lebih tinggi daripada HDD.

Fragmentasi : Dikarenakan oleh bentuk permukaan perekaman yang seperti spiral, permukaan HDD sangat baik untuk file-file berukuran besar yang terletak pada blok yang berdekatan. Dengan begitu, head dapat memulai dan mengakhiri pembacaan data dengan satu arah yang berkelanjutan. Ketika HDD mulai penuh, file-file yang berukuran besar dapat terpencar di sekitar piringan disk, yang biasa dikenal dengan fragmentasi. Walaupun algoritma baca/tulis mangalami peningkatan, yang dapat meminimalisir efek fragmentasi, fakta bahwa HDD dapat mengalami fragmentasi tak dapat dipungkiri. Sedangkan dengan SSD, Anda tak perlu dipusingkan dengan fragmentasi. Karena data disimpan pada chip dan tidak memiliki head pembacaan fisik.

Daya tahan : SSD tidak memiliki perangkat yang bergerak, jadi lebih aman dalam menyimpan dan memelihara data bahkan ketika Anda menjatuhkan laptop atau terjadi gempa ketika bekerja dengan laptop. Kebanyakan HDD memarkirkan head baca/tulis ketika sistem dalam keadaan mati, namun head tersebut selalu bergerak terus-menerus di sekitar piringan disk hingga mencapai ratusan mil/jam ketika bekerja. Selain itu, rem parkir head HDD tetap memiliki batasan. Jika Anda termasuk orang yang cukup teledor ataupun kasar terhadap perangkat Anda, maka Anda dianjurkan untuk menggunakan SSD.

Ketersediaan : Walaupun di akhir 2011 telah terjadi bencana di Thailand yang menjadi tempat pusat pabrikan HDD, namun HDD masih tetap mudah didapatkan di pasaran. Coba Anda lihat produk Western Digital, Samsung, Seagate, Toshiba, dan Hitachi, Anda dapat melihat banyaknya model HDD daripada SSD. Untuk PC dan Mac, HDD tetap akan terus dipakai, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.

Form factor (bentuk/ukuran) : Karena HDD bergantung pada putaran piringan, membuat terdapatnya batasan seberapa kecil ukuran sebuah HDD dapat diproduksi. Ada inisiatif untuk membuat HDD dengan ukuran 1,8 inci, namun terbentur dengan kapasitas maksimal 320 GB, sementara MP3 player dan pabrikan ponsel pintar (smartphone) telah menetapkan flash memori sebagai media penyimpanan datanya. SSD terbebas dari batasan tersebut, sehingga ukuran SSD dapat disusutkan seiring dengan waktu dan perkembangan teknologi. SSD tersedia dengan ukuran 2,5 inci dimana ukuran tersebut hanya untuk kenyamanan pengguna laptop. Seiring dengan semakin kecilnya ukuran laptop dan semakin banyaknya pengguna PC tablet untuk menjelajahi web, Anda akan melihat kemampuan SSD yang dapat beradaptasi dengan mudah dengan ukuran laptop/tablet.

Noise (Tingkat Kebisingan) : Bahkan HDD tersenyap akan menghasil sedikit kebisingan ketika piringan berputar atau ketika head baca/tulis yang terus bergerak maju-mundur. Semakin cepat sebuah HDD, maka semakin tinggi kebisingan yang dihasilkan. Sedangkan SSD tidak menghasilkan kebisingan sama sekali, hal ini dikarenakan bentuknya yang bukan mekanik.

Overall : Secara keseluruhan, HDD menang dari sisi harga, kapasitas, dan ketersediaan barang. Sedangkan SSD unggul dalam hal kecepatan, daya tahan, bentuk/ukuran, tingkat kebisingan, dan fragmentasi.

Perlu diketahui, setiap sel chip flash memori yang ada pada SSD memiliki batasan berapa kali data dapat ditulis dan dihapus. Walau begitu, dengan adanya teknologi TRIM pada SSD yang secara dinamis meningkatkan siklus baca/tulis-nya, besar kemungkinan Anda akan membuang perangkat (SSD) yang usang sebelum mengalami kesalahan baca/tulis (read/write error). Kecuali bagi pengguna multimedia high-end seperti editor video yang secara konstan membaca dan menulis data.


Media Penyimpanan Yang Cocok Untuk Anda

Media penyimpanan manakah yang cocok untuk kebutuhan Anda? SSD atau HDD? Atau keduanya? Mari kita bahas ^_^ .

HDD
Pekerja Multimedia dan Pengunduh (Downloader) Kelas Berat : Pekerja multimedia dan kolektor video membutuhkan kapasitas yang besar. Anda dapat menggunakan HDD dengan ukuran terbesar yaitu 4 TB.
Pengguna dengan Dana Terbatas : Anda dapat mendapatkan HDD yang berukuran besar dengan harga yang murah.
Seniman Grafis : Editor video dan grafis biasanya lebih cocok menggunakan HDD karena keharusannya membaca dan menulis data secara terus-menerus yang dapat memperpendek umur media penyimpanan data. Mengganti HDD jauh lebih murah daripada mengganti SSD.
Pengguna Umum : Jika Anda tidak mempersoalkan masalah kecepatan dan daya tahan akan getaran, sebaiknya menggunakan HDD daripada SSD.

SSD
Road Warriors : Pengguna yang lebih sering menghabiskan waktunya bekerja di jalanan dan sering berpindah-pindah, lebih membutuhkan keamanan extra untuk media penyimpanan datanya.
Speed Demons : Jika Anda termasuk orang yang membutuhkan kecepatan tinggi, SSD lebih cocok buat Anda daripada HDD.
Seniman Grafis dan Teknisi : Walau di atas telah disebutkan kalau seniman grafis lebih cocok menggunakan HDD, namun ada kalanya dibutuhkan kecepatan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pengguna ini merupakan kandidat pengguna dual drive (menggunakan SSD dan HDD).
Editor Audio : Ketika Anda merekam musik, Anda pasti tak ingin mendengar suara bising yang dihasilkan oleh HDD.

Demikian artikel tentang pembahasan HDD dan SSD, semoga dapat membantu Anda untuk menentukan perangkat yang cocok untuk pekerjaan Anda ^_^.

Sumber : Agihcabe[dot]Net


Berikut ini daftar lengkap harga SSD dari semua merk yang ada di pasaran saat ini.

Hardisk SSDHarga
A-Data SP900 128Gb SATA III  SSD1.137.000,-
A-Data SP900 256Gb SATA III SSD2.066.000,-
A-Data SP900 64Gb SATA III SSD709.000,-
Apotop 128Gb SATA III SSD1.234.000,-
Apotop 256Gb SATA III SSD2.060.000,-
Apotop 512Gb SATA III SSD4.233.000,-
Corsair CSSD-F128GBGS-BK 128Gb Sata III 2.5 Inch SSD1.367.000,-
Corsair CSSD-F180GBGS-BK 180Gb Sata III SSD1.872.000,-
Corsair CSSD-F240GBGS-BK 240Gb Sata III 2.5Inch SSD2.323.000,-
Corsair CSSD-F360GBGS-BK Force Series GS (Toggle NAND) SSD3.445.000,-
Corsair CSSD-F480GBGS-BK 480Gb Sata III 2.5 Inch SSD4.320.000,-
Corsair CSSD-F480GBGT-BK 480Gb Sata III 2.5 Inch SSD4.625.000,-
Corsair CSSD-F60GBGT-BK SSD923.000,-
Corsair CSSD-N120GBGTX-BK 120Gb Sata III SSD1.499.000,-
Corsair CSSD-N128GB3-BK 120Gb Sata III 2.5 Inch SSD1.382.000,-
Corsair CSSD-N240GBGTXB-BK 240Gb Sata III SSD2.619.000,-
Corsair CSSD-N256GB3-BK 256Gb Sata III 2.5 Inch SSD2.277.000,-
Corsair CSSD-N480GBGTXB-BK 480Gb Sata III 2.5 Inch SSD4.927.000,-
Corsair CSSD-N64GB3-BK SSD887.000,-
Corsair F120GB3A 120Gb Sata III 2.5 Inch SSD1.090.000,-
Corsair Force 3 Series Sata III CSSD-F480GB3-BK SSD4.325.000,-
Corsair Force GT Series Sata III CSSD-F480GBGT-BK SSD4.725.000,-
Corsair Force GT Series Sata III CSSD-F180GBGT-BK SSD1.925.000,-
Corsair Force GT Series Sata III CSSD-F120GBGT-BK SSD SSD1.418.000,-
Corsair Force GT Series Sata III CSSD-F240GBGT-BK SSD SSD2.476.000,-
Corsair Force Series CSSD-F120GB3-BK sata III SSD SSD1.125.000,-
Corsair Force Series CSSD-F240GB3-BK sata III SSD SSD2.075.000,-
Corsair Force Series CSSD-F60GB3-BK sata III SSD SSD825.000,-
Corsair Force Series CSSD-F90GB3A-BK Sata III SSD SSD1.083.000,-
Corsair Force Series GS (Toggle NAND) CSSD-F240GBGS-BK SSD2.255.000,-
Crucial 128Gb SSD1.255.000,-
Crucial 256Gb SSD2.320.000,-
Crucial 512Gb SSD4.370.000,-
Crucial 64Gb SSD830.000,-
GSKILL Falcon - FM-25S2S-64GBF1 SSD 2.5"64GB SATA II MLC SSD689.000,-
GSKILL Phoenix Evo - FM-25S2-115GBPE SSD 2.5" 115GB SATA II MLC SSD954.000,-
GSKILL Phoenix III - FM-25S3-120GBP3 SSD 2.5" 120GB SATA III MLC SSD1.280.000,-
GSKILL Phoenix III - FM-25S3-240GBP3 SSD 2.5" 240GB SATA III MLC SSD2.091.000,-
GSKILL Phoenix Pro - FM-25S2S-120GBP1/P2 SSD 2.5" 120GB SATA II MLC SSD1.005.000,-
GSKILL Phoenix Pro - FM-25S2S-60GBP2 SSD 2.5" 60GB SATA II MLC SSD607.000,-
intel 320 series 120Gb SSD1.193.000,-
intel 320 series 60Gb SSD785.000,-
intel 330 series 120Gb SSD1.132.000,-
intel 330 Series 180Gb SSD1.744.000,-
intel 330 Series 240Gb SSD2.142.000,-
intel 330 Series 60Gb SSD780.000,-
intel 335 Series 180Gb SSD1.836.000,-
intel 335 Series 240Gb SSD2.303.000,-
intel 335 Series 80Gb SSD1.080.000,-
intel 520 Series 120Gb SSD1.596.000,-
intel 520 Series 180Gb SSD2.147.000,-
intel 520 Series 240Gb SSD2.660.000,-
intel 520 Series 480Gb SSD5.952.000,-
intel 520 Series 60Gb SSD1.214.000,-
Kingston HyperMax USB 3.0 SHX100U3 64GB - USB 3.0 (External) SSD1.006.000,-
Kingston HyperX 3K SH103S3 120GB SATA3 SSD1.232.000,-
Kingston HyperX 3K SH103S3 240GB SATA3 SSD2.091.000,-
Kingston HyperX 3K SH103S3 480GB SATA3 SSD4.651.000,-
Kingston HyperX SH100S3 120GB SATA3 SSD1.637.000,-
Kingston Now V100 SV100S2 32GB SATA2 SSD559.000,-
Kingston Now V100 SV100S2 64GB SATA2 SSD926.000,-
Kingston SMS100S2 32GB SATA2 mSATA SSD524.000,-
Kingston SMS200S3/60G SSD796.000,-
Kingston SSD Now V+ 200 SVP200S37A 120GB SATA3 SSD1.148.000,-
Kingston SSD Now V+ 200 SVP200S37A 240GB SATA3 SSD2.106.000,-
Kingston SSD Now V+ SNV425-S2 128GB SATA3 SSD947.000,-
Kingston SSD Now V+ SNVP325-S2 128GB SATA3 SSD1.000.000,-
Kingston SSD Now V+ SNVP325-S2 64GB SATA3 SSD673.000,-
Kingston SV300S37A/60G 60GB SATA3 SSD740.000,-
OCZ Octane 128Gb SATA III SSD SSD1.142.000,-
OCZ Octane 64Gb SATA II SSD SSD565.000,-
OCZ Revo Hybrid 1T (RVDHY-FH-1T) SSD4.515.000,-
OCZ Revodrive 110Gb SSD SSD2.310.000,-
OCZ Vector 128Gb Sata III SSD SSD1.940.000,-
OCZ Vector 256Gb Sata III SSD SSD3.090.000,-
OCZ Vector 512Gb Sata III SSD SSD5.750.000,-
OCZ Vertex Plus MLC 60Gb SATA II SSD SSD778.000,-
OCZ Vertex-3 120Gb SATA III SSD SSD1.335.000,-
OCZ Vertex-3 240Gb SATA III SSD SSD2.200.000,-
OCZ Vertex-3 60Gb SATA III SSD SSD840.000,-
PATRIOT Phyro SE 60Gb SSD SSD1.168.000,-
PATRIOT Pyro 120Gb SSD1.112.000,-
PATRIOT Pyro 240Gb SSD2.514.000,-
PATRIOT Pyro 60Gb SSD734.000,-
PATRIOT Pyro SE 120Gb SSD1.224.000,-
PATRIOT Pyro SE 240Gb SSD2.576.000,-
PATRIOT Pyro SE 60Gb SSD836.000,-
PATRIOT TORQX 2 32Gb SSD SSD561.000,-
PATRIOT Wildfire 480Gb Sata III SSD8.670.000,-
Plextor M5 PRO Series 128Gb SATA III SSD1.540.000,-
Plextor M5 PRO Series 256Gb SATA III SSD2.730.000,-
Plextor M5 PRO Series 512Gb Sata III SSD4.425.000,-
Plextor M5M 128G SSD1.270.000,-
Plextor M5M 64G SSD780.000,-
Plextor M5S Series 128Gb Sata III SSD1.190.000,-
Plextor M5S Series 256Gb Sata III SSD2.050.000,-
Sandisk SSD 128Gb SSD1.070.000,-
Sandisk SSD 256Gb SSD2.095.000,-
Sandisk SSD 32Gb SSD555.000,-
Sandisk SSD 64Gb SSD747.000,-
Sandisk SSD Conversion Kit SSD409.000,-
Sandisk SSD Extreme Desktop 120GB SSD1.280.000,-
Sandisk SSD Extreme Desktop 240GB SSD2.505.000,-
Sandisk SSD Extreme Desktop 480GB SSD4.220.000,-
Sandisk SSD Ultra® Plus Notebook 128GB SSD1.110.000,-
Sandisk SSD Ultra® Plus Notebook 256GB SSD2.110.000,-
TEAM T253L1120GMC101 (L1) 120Gb Sata III SSD1.224.000,-
TEAM T253L1240GMC101 (L1) 240Gb Sata III SSD1.928.000,-
Team T253L1480GMC101 (L1) 480Gb Sata III SSD3.958.000,-
TEAM T253S120GMC103 (S3) 120Gb Sata III SSD1.295.000,-
Team T253S3120GMC103 (S3) 120Gb Sata III SSD1.295.000,-
TEAM T253S3240GMC103 (S3) 240Gb Sata III SSD2.009.000,-
TEAM T253SP120GMC103 (S3 Pro) 120Gb Sata III SSD1.397.000,-
TEAM T253SP240GMC103 (S3 Pro) 240Gb Sata III SSD2.111.000,-
Team T253SP480GMC103 480Gb (S3 Pro) Sata III SSD4.151.000,-
Transcend 128Gb 2.5 Inch IDE - MLC SSD SSD1.864.000,-
Transcend 128Gb 2.5 Inch Sata - MLC SSD SSD1.652.000,-
Transcend 128Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D320 SSD SSD1.527.000,-
Transcend 128Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D720 SSD SSD1.601.000,-
Transcend 192Gb 2.5 Inch Sata - MLC SSD SSD6.518.000,-
Transcend 256Gb 2.5 Inch Sata - MLC SSD SSD2.948.000,-
Transcend 256Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D320 SSD SSD2.629.000,-
Transcend 256Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D720 SSD SSD2.825.000,-
Transcend 32Gb 2.5 inch IDE - MLC SSD SSD750.000,-
Transcend 32Gb 2.5 inch Sata - MLC SSD SSD773.000,-
Transcend 512Gb 2.5 Inch Sata - MLC SSD SSD8.293.000,-
Transcend 512Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D720 SSD SSD5.472.000,-
Transcend 64Gb 1.8 Inch Ext (eSata USB 3.0) SSD SSD989.000,-
Transcend 64Gb 2.5 Inch IDE -MLC SSD SSD1.130.000,-
Transcend 64Gb 2.5 inch Sata - MLC SSD1.008.000,-
Transcend 64Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D320 SSD SSD997.000,-
Transcend 64Gb 2.5 Inch Sata 3 - MLC D720 SSD SSD1.102.000,-
V-GEN 128Gb + Bracket (Garansi 3 Tahun) SSD1.130.000,-
V-GEN 256Gb + Bracket (Garansi 3 Tahun) SSD2.015.000,-
V-GEN 512Gb + Bracket (Garansi 3 Tahun) SSD4.030.000,-

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel


Walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol atau font bercak-bercak tersebut, seperti WC Rhesus, Wetpaint, Split Splat Sponge dan sebagainya. Namun kualitas (pixel kotak, tidak halus kadang blur) dan bentuk bercak tersebut kurang bagus. Dan juga kita menginginkan sesuatu yang beda, unik tidak ada yang menyamai sekaligus berformat vektor.

Cara Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Langkah 1

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat lembar kerja baru, kemudian buatlah sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag. Untuk contoh, disini saya memakai diameter 10cm. Dibuat sedemikian lebar agar proses pengeditan lebih mudah.

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 2

Klik kanan pada lingkaran tersebut > pilih Convert to Curve ( CTRL+Q ), hal ini perlu dilakukan untuk megaktifkan pengolahan objek dengan Smudge Brush.

Langkah 3

Atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa dengan Shape Tool ( F10 ), sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh. Lihat contoh berikut :

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 4

Pilih Smudge Brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90. Smudge brush ada pada toolbox satu bagian dengan shape tool (gambar langkah 3).
Sekilas penggunaan Smudge Brush
Nib Size : digunakan untuk mengatur besar kecilnya brush
Add to Dryout to the effect : digunakan untuk meruncingkan hasil brush pada akhir proses, isi -10 sampai 10.
Enter a fixed value for tilt setting : digunakan untuk mengubah bentuk brush menjadi lingkaran dan ellips, isi 15 sampai 90 derajat.
Cara menggunakan brush : anda wajib mengubah shape menjadi curve, pilih objek kurva dan klik drag ke dalam (dari luar objek ke objek) atau keluar objek (dari dalam objek keluar objek) tersebut.
Kembali ke tutorial, pertama gunakan nib size 1.4cm sampai tercipta bentuk seperti gambar dibawah pada point satu, selanjutnya lihat pada gambar sebagai panduan.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Langkah 5

Edit hasil objek tersebut dengan shape tool. Pada proses pengeditan, upayakan untuk membentuk ujung menjadi lebar agak melingkar dan pada tengah tetesan menjadi lebih ramping. Hal inilah yang menjadikan kunci pembuatan efek bercak tinta atau darah menjadi kelihatan nyata.
Kunci keberhasilan yang kedua adalah tidak ada garis melingkar yang membentuk objek tinta / tidak kelihatan melingkar seperti pada langkah tiga. Dan kunci keberhasilan ketiga atau terakhir adalah keragaman bentuk, semakin bermacam-macam dan unik maka semakin bagus.

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 6

Objek brush utama telah jadi, selanjutnya dengan cara yang sama buat titik dan garis yang memperkuat image bahwa objek tersebut adalah bercak tinta atau darah.

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 7

Letakkan objek-objek penguat image pada langkah 6 ke seluruh bagian objek utama secara acak. Untuk mode duplikat secara cepat gunakan Pick tool dan klik dan drag sambil mengakhiri letak akhir objek dengan klik kanan. Lihat hasilnya pada gambar di bawah.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Hasil Akhir

Hasil akhir ini adalah penerapan penggunaan efek bercak tinta dengan memasukkan warnadan background.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel
Jika anda berminat untuk mempelajari secara detail tutorial Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel ini kami juga menyertakan source File CDR pada link download berikut.
btn_cdr_downloads

9 Menit Pertama Melihat CorelDRAW X7

Siapa yang tidak mengenal Corel Draw? Salah satu software desain berbasis vektor ini banyak diminati oleh kalangan orang karena kemudahannya, mulai dari anak sekolah hingga desainer grafis.

Pada tahun 2014 ini Corel Draw mengeluarkan versi terbarunya yaitu X7, fitur baru Corel Draw X7 Graphics Suite diantaranya tabulasi (memudahkan kita bernavigasi antara canvas), preview jenis font, kostumisasi letak tool, dan masih banyak lagi, serta menampilkan wajah yang lebih segar.

9 Menit Pertama Melihat CorelDRAW X7

Membuat efek MOZAIK

Nah Kali ini saya akan memperagakan tips - tips membuat efek foto MOZAIK... 

LANGKAH 1
Buka corelDRAW, buat layar kerja baru dengan menekan [ctrl+N].

LANGKAH 2

Tampilkan panel object manger dengan mengklik [Tools] [Object Manager]. Pada layer1, importlah sebuah foto(korban). Klik [file] [Import]. Dalam boks dialog, cari dan klik foto yang tlah dipilih,lalu [Open]
.a1.bmp 

LANGKAH 3

Jika foto sudah muncul, atur posisinya. Klik kanan layer 1, lalu pilih [Lock object]. Kini buat layer baru. Klik kanan pada kotrak object manager pilih [New layer]. Atau tekan tombol [New layer] pada bagian bvawah object manager
a2.bmp

LANGKAH 4

Biar pembuatan outline mozaik lebih mudah. Ubah tampilan layar kerja dengan mengklik [view] [wireframe]. Untuk membuat outline, gunakan [Pen tool] padatoolbox.
4.bmp

LANGKAH 5

Buatlah outline bentuk dari bagian-bagian yang ada di foto dengan pen tool. Langkah ini seperti memecah foto jadi beberapa bagian bentuk, yah kayak mozaik sungguhan gitu.
Saat mermbuat bentuk, klik dobel pen tool pada titik terakhir untuk menghentikan proses membuat outline bentuk. Selesaikan hingga semua ruang tertutup
d.bmp
LANGKAH 6
Jika sudah, sekarang balik lagi ke tampilan awal. Klik [view] [enhanced]. Sekarang berilah warna pada setiap bentuk, lalu pilih warna pada palet warna pada palet warna . warnanya terserah tapi harus diperhatikan gelap terangnya bagian foto.
 e.bmp

LANGKAH 7

Saat memberikan warna. Bandingkan pula gambar dengan foito aslinya. Untuk menampilkan gambarnya, klik simbol mata didepan layer 1, sehingga fotoi asli sementara hilang
h.bmp

LANGKAH 8

Begitu selesai, hilangkan saja fgoto aslinya, klik [Layer 1], lalu klik kanan pada kotak object manager [Delete layer]. Atau klik icon tong sampah pada sisi kana kotak object manager.
i.bmp

LANGKAH 9 

Klik [edit] [select all] [object]. Hilangkan outline dari bentuk-bentuk yang sudah kita buat tadi dengan mengklik tombol [Outline Tool] [No Outline].  Tekan [Ctrl]+[G] untuk menyatukan semua bentuk. Jadi deh, tinggal simp[an dengan menekan [Ctrl]+[S].
f.bmp
En… hasilnya neh…..
Efek Mozaik 
Efek Mozaik

Let's Share!